12 Shio - Zodiak Tionghoa
Shio adalah zodiak Tionghoa yang memakai hewan-hewan untuk melambangkan tahun, bulan dan waktu dalam astrologi Tionghoa. Pada dasarnya, hewan-hewan ini diambil melambangkan dua belas cabang bumi yang kemudian digabung bersama lima unsur membentuk 1 periode 60 tahun.
Elemen Klasik
Menurut tradisi Tiongkok klasik, gejala-gejala alam dapat dikelompokkan ke dalam Lima Unsur atau Lima Elemen : kayu, api, tanah/bumi, logam/emas, dan air (木, 火, 土, 金, 水; mù, huǒ, tǔ, jīn, shǔi). Kelima unsur ini digunakan untuk menjelaskan interaksi dan hubungan antara gejala-gejala alam. Kelima unsur ini juga saling mendukung dan menghancurkan satu sama lain sehingga membentuk lingkaran unsur. Pada masing-masing hubungan terdapat filosofinya yang diamati dari gejala-gejala alam.
Unsur pendukung:
- kayu menyalakan api;
- api menghasilkan tanah (debu/abu);
- tanah mengandung logam;
- logam mengumpulkan air dan
- air menumbuhkan kayu.
Unsur penghancur/pemusnah:
- kayu membelah tanah;
- tanah menyerap air;
- air memadamkan api;
- api mencairkan logam dan
- logam memotong kayu.
Legenda Shio
Menurut legenda tradisional Cina, ke dua belas binatang dikumpulkan dalam satu hari untuk menentukan siapa yang menjadi pemimpin dalam siklus pertahunan. Sang Khalik membuat kontes tersebut: siapapun yang dapat menyeberang sungai akan mendapat giliran pertama, dan sisanya akan mengikuti urutan sesuai dengan kedatangan mereka.
Pada awalnya kedua belas binatang berkumpul di dalamnya termasuk kucing. Kucing memberitahu berita ini kepada teman baiknya si Tikus, dan mereka setuju untuk pergi berdua keesokan harinya. Namun, ketika hari dimana kontes dimulai Tikus tidak membangunkan Kucing, yang sebagai seorang kucing senang sekali tidur sepanjang hari. Maka itu kucing tidak mengikuti lomba dan tidak masuk dalam siklus tahunan shio.
Pada saat kompetesi, tikus yang penuh akal menumpang pada si Kerbau yang kuat dan gagah untuk menyeberangi sungai. Ketika kerbau sudah mau meloncat ke tepian seberang sungai, tanpa sepengetahuan Kerbau, si Tikus meloncat dari punggung kerbau, dan menjadikan dia pemenang kontes. Binatang terakhir adalah binatang malas yaitu Babi yang pemalas, oleh karena itu Tikus menjadi tahun pertama dari siklus shio, dan diakhiri oleh babi tanpa adanya shio Kucing dalam dua belas siklus tahun itu. Dan oleh karena itu juga, menurut legenda, permusuhan antara kucing dengan tikus dimulai dan masih berlanjut sampai sekarang.
12 Shio
|